Di muara jalan itu
Di lembah sungai impian
Tawamu kering, kemarau merangkai
Wajahmu yang sayu oleh harapan
Temaram dalam perjalanan panjang yang tak pernah
berujung
Meniti harimu melewati fanaku
Lantas terbaring, terhempas rasa sesak yang kian
memanjang
Aku rindu kecupan waktumu kembali
Di muara jalan
itu masih saja sapamu mengejarku
Mengerjar debarku yang sendu
Untuk mengenangmu
Untuk membisu
Dan untuk kembali menyapa hatimu